Risiko dan Efek Samping Chemical Peeling

Risiko dan Efek Samping Chemical Peeling
Ilustrasi chemical peeling. Credits: Freepik

Bagikan :


Banyak orang memilih untuk melakukan chemical peeling dengan berbagai alasan. Prosedur ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kerutan dan garis halus, bekas jerawat, hiperpigmentasi, kulit kusam, kerusakan akibat sinar matahari, serta pori-pori besar.

Chemical peeling melibatkan penggunaan larutan kimia yang dioleskan ke kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pembentukan kulit baru yang lebih sehat. Secara umum, prosedur ini memberikan banyak manfaat positif, namun Anda juga perlu mempertimbangkan potensi efek sampingnya.

 

Risiko dan Efek Samping Chemical Peeling

Chemical peeling biasanya menggunakan larutan kimia seperti asam glikolat, asam salisilat, asam trikloroasetat hingga yang lebih kuat seperti fenol. Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti:

Kemerahan

Kemerahan pada kulit adalah efek samping yang normal setelah prosedur chemical peeling. Biasanya kemerahan akan bertahan selama beberapa hari hingga minggu, tergantung pada jenis chemical peeling yang digunakan.

Keropeng dan pembengkakan

Keropeng dan pembengkakan merupakan efek samping umum, terutama bila pengelupasan terjadi lebih dalam di lapisan kulit. Pembengkakan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memerlukan waktu untuk sembuh.

Perubahan warna kulit

Hiperpigmentasi biasanya lebih sering terjadi setelah prosedur chemical peeling ringan atau pengelupasan pada lapisan permukaan kulit. Pada kondisi ini, kulit yang dirawat cenderung menjadi lebih gelap.

Sebaliknya, hipopigmentasi dapat terjadi setelah pengelupasan yang lebih dalam, di mana kulit yang dirawat menjadi lebih terang.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Mawar untuk Perawatan Kulit

Terbentuknya jaringan parut

Meskipun jarang, chemical peeling dapat menyebabkan jaringan parut, khususnya pada orang yang memiliki kecenderungan mengembangkan keloid.

Infeksi

Infeksi bakteri, jamur, dan virus dapat berkembang setelah prosedur chemical peeling. Hal ini terjadi karena pengelupasan menghilangkan lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Kerusakan organ

Pada prosedur chemical peeling yang menggunakan fenol, risiko kerusakan pada jantung, ginjal, dan hati mungkin terjadi. Fenol dapat menyebabkan iritasi pada otot jantung dan mengganggu ritme jantung, khususnya jika digunakan dalam jumlah besar.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Mandelic Acid, Salah Satu Jenis AHA untuk Perawatan Kulit

 

Cara Mengurangi Risiko Chemical Peeling

Untuk mengurangi risiko dan efek samping chemical peeling, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Berkonsultasi dengan ahli dermatologi atau dokter kulit yang berlisensi dan berpengalaman.
  • Menginformasikan riwayat medis pada dokter secara jujur, terutama bila memiliki penyakit kulit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Memilih jenis peeling yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
  • Menghindari penggunaan produk yang menyebabkan iritasi serta tidak bercukur sebelum prosedur dilakukan.
  • Melindungi kulit dari paparan sinar matahari, baik dengan menggunakan tabir surya maupun pakaian pelindung tambahan.

 

Waktu pemulihan setelah prosedur chemical peeling bervariasi, tergantung pada kedalaman pengelupasan yang dilakukan. Pengulangan prosedur terlalu cepat dapat meningkatkan risiko iritasi, peradangan, dan efek samping lainnya. Penting untuk memberi waktu bagi kulit Anda agar pulih sepenuhnya sebelum menjalani prosedur peeling kembali. 

Memiliki pertanyaan lain seputar prosedur chemical peeling? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 16 Desember 2024 | 13:06

Mayo clinic (2024). Chemical peel. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chemical-peel/about/pac-20393473 

Cleveland Clinic (2021). Chemical Peels. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/11010-chemical-peels 

American Academy of Dermatology Association. Chemical Peels: FAQS. Availabel from: https://www.aad.org/public/cosmetic/younger-looking/chemical-peels-faqs 

Veronica Zambon (2023). How do chemical peels work?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/chemical-peels 

WebMD (2023). Chemical Peels and Your Skin. Available from: https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-chemical-peel-treatments 

Beth Sissons (2024). What to know about hyperpigmentation. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323808 

Cleveland Clinic (2022). Hypopigmentation. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/23363-hypopigmentation